Program
Dalam menjalankan misi tersebut, Yayasan Al – Muhaarib menetapkan beberapa program kegiatan unggulan sebagai berikut :
1. TAMAN PENDIDIKAN AL’QURAN (TPQ)
Yaitu lembaga yang berkonsentrasi untuk peberantasan buta huruf Al – Qur’an bagi anak - anak usia 7 sampai 12 tahun, untuk mewujudkan tujuan tersebut yayasan Al – Muhaarib membuka TPQ dengan waktu pembelajaran Hari Sabtu dan Ahad
2. PONDOK PESANTREN TAHFIDZ DAN MUBALLIGH
Program pondok pesantren al – muhaarib ini memiliki tujuan utama yaitu mencetak para Hafidz Qur’an dan Muballigh sehingga pembelajaran unggulan adalah hafalan Quran dan Dasar dasar Retorika sebagai bekal ilmu bagi seorang Muballigh, dan juga pembelajaran sebagaimana dunia pesantren yaitu : Aqida Akhlaq, Fiqih, Bahasa Arab, dan lain lain.
Dan juga dalam rangka mendukung kearifan lokal, santri juga dilatih untuk berceramah dalam bahasa daerah.
1. LABORATORIUM DAKWAH (LABDA)
LABDA AL _ Muhaarib adalah lembaga yang disiapkan sebagai Pusat Pelatihan Dakwah bagi Masyarakat yang meliputi Konsultasi Dakwah, Penelitian Dakwah, serta penyelenggaran Pelatihan Dakwah bagi Masyarakat umum dan juga para siswa sekolah formal usia SD s/d Mahasiswa serta Instansi maupun Organisasi Masyarakat
2. MAJLIS TAKLIM
Sebagai yayasan yang harus bermasyarakat maka Yayasan menyelenggarakan kajian rutin bagi masyarakat sekitar yang dikemas dalam bentuk Majlis Taklim yang diselenggarakan sebulan sekali bersama para Pembina dan pemateri serta Ustdadz/Ustadzah yang berkompoten dan ahli dalam bidangnya.
3. PROGRAM KEMANDIRIAN EKONOMI PESANTREN
Konsep yang dikembangkan oleh Yayasan adalah ’’WISATA PESANTREN’’ dimana pesantren juga harus menjadi tempat yang nyaman dan bisa menarik minat para santri untuk betah dan senang berada di lingkungan pesantren, oleh karena itu yayasan memanfaatkan Lokasi Pesantren yang memang berada di tengah tengah hamparan Kolam ikan dengan dijadikan tempat Wisata Pemancingan dan menawarkan keindahan tempat dengan pemandangan indah dan sejuk di alam terbuka, dan ini akan menjadi sumber Ekonomi yayasan sehingga bisa mandiri dan juga santri bisa dilatih untuk berwiraswata.
